Rabu, 15 Agustus 2012



Kiat dan Tips Membuka Usaha

Menurut Adi Sutikno

Pernahkah kalian semua berpikir suatu saat nanti, akan seperti apa dirimu mungkin lima atau sepuluh tahun lagi?
Ada yang optimis menghadapi masa depan. Ada juga yang belum tahu bahkan pesimis akan melakukan apa, sehingga tidak bisa memprediksi masa depannya. Jangankan untuk masa depan, untuk hidup saat ini saja masih kurang sana-sini.
Ya. Semakin hari, kebutuhan semakin meningkat. Harga-harga kebutuhan pokok pun seperti tak mau ketinggalan, ikut melambung. Apalagi jika ada kenaikan harga bahan bakar.
Kondisi seperti ini, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, harus kita jalani. Yang menjadi masalah adalah bagaimana kita bisa bertahan dengan kondisi yang ada.
Bagaimana pun, harga kebutuhan pokok tidak mungkin turun, bahkan semakin naik. Selain harga yang naik, kebutuhan pun semakin banyak.
Tidak ada yang bisa dilakukan selain menambah penghasilan.
Dari sebuah buku yang saya baca, saya memperoleh informasi bahwa di Cina, masyarakatnya sudah diajarkan untuk menambah penghasilan. Sejak kecil mereka sudah diperlihatkan bagaimana cara memutar uang dengan berbisnis. Sejak usia dini pula mereka diminta oleh orangtua untuk melihat secara langsung tata cara bisnis keluarga yang tengah dijalankan.
Tak mengherankan jika saat dewasa, mereka sudah mahir mengelola bisnis. Selain itu, mereka pandai membuat uang dapat “menggandakan diri”.
Kalau begitu, mengapa kita tidak meniru ilmu mereka? Bangunlah usaha mulai dari sekarang. Dari usaha tersebut kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dengan demikian, kenaikan bahan bakar atau kebutuhan yang semakin banyak, tidak membuat kita risau.
Sekarang, persoalannya adalah memulai cara membangun usaha dari awal. Seperti kata pepatah, beginning is difficult. Permulaan itu biasanya terasa sulit. Tapi, jangan khawatir. Jika kita tidak pernah memulai, kita tidak akan pernah berjalan.
Untuk membuka usaha, intip dulu tips-tips berikut ini.
1. Siapkan Mental
Hal pertama yang harus disiapkan adalah mental. Mental pengusaha berbeda dengan karyawan. Karyawan cenderung menghabiskan gaji bulanannya. Sedangkan, pengusaha harus menginvestasikan sebagian penghasilannya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar.  Maka, ketika kita sudah memilih untuk membuka usaha, terapkanlah mental sebagai pengusaha.
2. Siapkan Modal
Apapun jenis usahanya, pasti memerlukan modal. Banyak pengusaha yang mengeluhkan modal. Sebenarnya, tak perlu dirisaukan. Dengan modal kecil pun kamu sudah bisa membuka usaha. Besarnya modal tergantung dari besar atau kecilnya usaha yang kamu jalankan.
Banyak usaha yang bisa dimulai dengan modal awal 2-10 juta rupiah. Jika masih kesulitan, ajaklah saudara atau teman untuk berbisnis bersama. Usahakan untuk tidak meminjam ke bank dahulu, sebab di awal usaha, apalagi jika usahanya belum terlalu besar, akan riskan jika sudah terbebani dengan utang.
3. Jangan Bunuh Diri
Eettt jangan salah arti ya, maksud bunuh diri disini bukan harakiri atau gantung diri lhooo. Akan tetapi pahamilah bidang bisnis yang akan anda akan mulai atau retas , jangan sampai "kalau bisa" membuang buang modal dengan percuma, fikirkan kembali. "Adi Sutikno"
4. Bidang Usaha
Tentukan bidang usaha yang akan kamu buka. Kamu bisa memilih bidang usaha yang belum pernah ada atau yang sudah banyak. Pada awalnya, orang merasa ragu untuk mulai membuka usaha, baik bidang yang belum pernah ada maupun yang sudah banyak dilakukan.
Membuka usaha di bidang yang belum pernah ada, belum tentu tidak sukses. Coba kamu lihat Aqua. Awalnya, perusahaan itu ragu untuk mengeluarkan produk air minum dalam kemasan botol. Saat pertama kali diperkenalkan, banyak pihak yang merasa produk tersebut tidak akan laku di pasaran. Apalagi belum pernah ada perusahaan yang menjual produk serupa.
Bahkan, banyak yang benar-benar yakin produk itu akan gagal. Mereka berpikir untuk apa membeli air minum yang harganya mahal, kalau bisa memasak sendiri di rumah. Ternyata, produk itu sukses besar. Bahkan banyak perusahaan lain yang mengekor.
Untuk bidang usaha yang sudah pernah ada, buatlah ciri khas atau kelebihan yang tidak dimiliki pengusaha lain. Sebagai contoh adalah butik milik Hughes. Meskipun usaha butik bertebaran di mana-mana, butik milik Hughes bisa sukses. Sebab, butik itu memiliki ciri khusus yaitu hanya menjual pakaian berukuran besar.
5. Lokasi
Lokasi merupakan peran penting dalam membuka usaha. Lokasi yang ramai diyakini akan membuat usahamu cepat dikenal dan menarik banyak peminat. Pilih lokasi yang strategis, yaitu dekat dengan  tempat aktivitas masyarakat, kantor, sekolah, atau kampus.
Namun, terkadang lokasi bisa “menipu”. Banyak bidang usaha yang laris manis dan sukses meskipun berada di tempat yang sepi. Ada juga bidang usaha yang mampu menembus pasar internasional meskipun barangnya diproduksi dari tempat berlokasi di gang sempit.
Karena itu, pikirkan baik-baik mengenai lokasi. Untuk usaha yang baru berdiri, jangan ragu untuk memanfaatkan ruangan yang ada di rumah. Banyak, lho, usaha yang sukses yang berawal dari  garasi rumah.
6. Fokus
Fokuslah pada satu bidang usaha terlebih dahulu. Banyak pengusaha yang gagal saat mulai berkembang, karena tidak fokus pada peningkatan bisnis awal, melainkan terlalu banyak ingin mencoba bidang usaha lain.
Sebaiknya, bersabarlah dahulu agar satu bidang bisnis berjalan hingga sukses. Setelah itu, barulah melebarkan sayap ke bidang bisnis yang lain.
7. Cari Pelanggan
Kenalkan bidang usahamu ke luar. Sebarkan informasi barang dagangan atau usaha jasamu ke semua orang, agar bisa mendapatkan klien.
Caranya bisa  melalui promosi dari mulut ke mulut. Ceritakan bidang usahamu kepada teman dekat. Lalu, mintalah bantuannya untuk menyebarkan ke teman-temannya. Dengan cara ini akan semakin banyak orang yang tahu tentang usahamu.
Bisa juga dengan cara membuat brosur dan menyebarkan dari rumah ke rumah. Cara ini cukup ampuh, lho. Selain brosur, buatlah plang yang dipasang di depan tempat usaha, serta di tempat-tempat strategis lainnya.
Selain dua cara itu, bisa juga dilakukan pemasangan iklan di internet. Di era cyber ini, banyak orang yang senang berbelanja dengan cara online, atau mencari informasi barang dan jasa yang dibutuhkan, melalui internet.
8. Cara Berbisnis
Sebenarnya, berbisnis itu mudah, kok. Contohnya, barang seharga Rp. 1.000. Tugasmu adalah menjualnya dengan harga lebih dari itu, misalnya Rp. 1.500. Intinya, dari sebuah barang, kamu bisa menjualnya dengan memperoleh keuntungan. Setelah itu, juallah barang tersebut sebanyak-banyaknya. Semakin banyak laku, semakin banyak pula keuntungan yang kamu dapatkan.
9. Pegawai
Pada awal membuka usaha, kamu hanya membutuhkan sedikit pegawai. Selain kamu sendiri yang mengurus usaha tersebut, kamu bisa melibatkan suami atau anggota keluarga yang lain untuk ikut mengelola. Tujuannya agar mereka dapat ikut merasa memiliki usaha tersebut. Setelah usahamu berkembang, kamu bisa mepekerjakan pegawai tambahan.
10. Perencana Keuangan
Keuangan untuk membuka bidang usaha, tak hanya terpaku pada modal awal. Ketika usaha sudah berjalan, kamu harus pandai mengatur alur keluar masuknya uang. Pisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Banyak pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi dan bisnis, tercampur aduk.
11. Mulai!
Sudah memikirkan segala sesuatunya? Kalau begitu, mulailah JANGAN MENUNDA-NUNDA!
12. Risiko
Membangun bisnis, tentu saja ada risikonya. Namun, kalau kamu sudah menyadari risikonya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Semakin maju usahamu, nama baikmu semakin dipertaruhkan. Karena itu, sambil menjaga kelangsungan bisnis, kamu juga harus terus menjaga nama baikmu. Sekali saja nama baikmu tercoreng, saat itu juga usaha yang telah kamu rintis, bisa hancur berantakan.
13. Antisipasi Kegagalan
Risiko kegagalan dalam berbisnis, selalu ada. Karena itu kamu dituntut untuk bersikap tegas dan cepat bertindak, terutama bila melihat sesuatu yang tak beres.
Untuk mengantisipasi kegagalan, buatlah aturan mengenai pengambilan keuangan. Pemilik usaha memang berhak mengambil uang dari perusahaan. Tapi, cara pengambilan dan jumlahnya, harus tersistem dengan jelas.
Begitu pula dengan operasional, harus memiliki sistem yang baku. Delegasikan tugas-tugas pada pegawai. Sehingga, apabila kamu berhalangan, bisnis tetap dapat berjalan. Semakin sedikit campur tangan pemilik dalam usahanya, berarti usaha tersebut semakin baik.
Semua tips sudah dikeluarkan. Sekarang, tinggal kamu yang mulai bergerak. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?

KIAT DAN CARA MENDIDIK ANAK YANG


BAIK



Bagaimana cara mendidik anak yang baik? Banyak orang tua mengeluh dengan keadaan zaman yang jungkir balik seperti saat ini, dikarenakan itu berimbas pada anak-anaknya yang mengikuti keadaan tersebut jikalau mereka tidak benar-benar mendidiknya dengan baik dan benar. Cara Mendidik Anak Yang Baik Orang tua adalah sopir bagi anak-anaknya, anak disini tergambar seperti penumpang yang terserah si sopir dibawa kemana dan diarahkan kemana, anak seperti kertas putih yang dengan lugunya mau dicoret hitam, merah atau kuning, anak disini seperti kayu yang nantinya akan dibentuk menjadi kursi, meja, pintu dan sebagainya.Cara Mendidik Anak Yang Baik Supaya Menjadi Anak Yang Sholeh Dan Solehah, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Maka dari itu fungsi orang tua disini sangat penting bagi pembentuk kepribadian si anak. lalu bagaimana kita supaya anak-anak kita menjadi anak yang baik, sopan santun dan saleh, salehah? mari kita ikuti pembahasan dibawah ini, Bagaimana cara mendidik anak yang baik:

1. Boleh percaya boleh tidak, makanan sangat berpengaruh bagi anak. Pengaruh dalam arti bagi pertumbuhan fisik dan non fisik (rohaninya), dalam artian non fisik disini kita berbicara masalah mental si anak. Dalam islam mengajarkan orang tua untuk selalu memberikan makan yang baik (halal dan bergizi). Jangan sampai anak kita mengkonsumsi makanan yang kita dapatkan dari hasil yang tidak baik, mencuri, korupsi dan lain-lain. Apabila sudah kita lakukan hal tersebut maka dasar mendidik anak sudah kita selami. Ingat juga ini sangat penting, saat kita proses membuat anak jangan lupa kalau kita berniat baik (bukan nafsu setan yang menggerayangi otak kita), berdoa dulu supaya diberikan keturunan yang soleh dan solehah. Lalu ketika sudah dalam proses mengandung selalu bacakan ayat-ayat suci al-Quran. itulah dasaran-dasaran yang kadang kita anggap remeh, padahl hal tersebut sangat penting bagi si anak itu sendiri. Proses mendidik anak dimulai saat bayi (dari anak lahir), kita langsung dendangkan suara adzan ditelinga kanannya, karena dengan suara adzan tersebut mengandung arti yang sangat baik, diawali dengan dendangan yang baik. Biarkan anak itu menangis sekeras-kerasnya, dikarenakan menurut ilmu kedokteran itu merupakan proses penguatan jantung si anak.

2. Ketika anak berumur 1-2 tahun, Ajari dengan perkataan-perkataan yang baik, sehingga anak dapat menyerap hal tersebut lambat tahun. dan yang terpenting jangan ada kata-kata bentakan untuk anak, JANGAN NAKAL!, NANTI SAYA PUKUL YA!!!!, itu membuat sianak menjadi takut kepada kita dan berdampak buruk nantinya. Selalu buat dia senyaman mungkin dengan kita, dengan lingkungan kita, dengan suasana yang kita ciptakan, itu sangat membatu sekali buat si anak.

3. Dan ketika anak berumur sekitar 3-5 tahun ajari dengan disiplin waktu, disiplin tempat dan disiplin menghargai kita, mengapa demikian?, karena sianak pada usia tersebut sudah bisa menyimpan banyak hal di memori akalnya, ajari untuk selalu tepat makannya, tidurnya, tidak boleh membentak atau semacamnya kepada kita. dan itu kita lakukan dengan sabar dan memang tidak mudah. Jika kita bisa mengkondisikan anak seperti itu maka kita tidak akan kesulitian ketahap selanjutnya, dan ingat hal terpenting, JANGAN sampai memaksakan sianak, apabila perintah kita masih dibantanya jangan sampai kita membentak atau memukulnya, cukup dengan tersenyum dan mengulanginya.

4. Ketika anak berusia 7 tahun keatas, pada fase ini kita boleh memberikan hukuman pada si anak secara fisik (mencubit atau menjewer kupingnya dengan sayang bukan dengan emosi), memang hal tersebut tidak baik, tetapi kalau memang si anak sudah terlampau jauh tidak hormatnya kepada kita. Dalam pembentukan kedisiplinan hukuman sah-sah saja dilakuakan asal dalam taraf wajar, tidak berlebihan. Tujuan kita adalah mendidik bukan menyiksa si anak.

5. Ajari si anak rasa tanggung jawab itu ketika mereka berumur 10 tahun, tanggung jawab atas pekerjaan mereka, PR, Shalat 5 waktu, membantu orang tua dalam hal rumah tangga dan lain sebagainya. jangan selalu menyuruh mereka, ajari mereka kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan sekitar seperti membuang sampah pada tempatnya dan lain sebagainya.

Pemahaman dan pembelajaran terhadap anak yang dini saat kecil sangat penting sekali dari pada sudah dewasa, maka dari itu jangan salah mengajarkan sesuatu kepada anak kita, khususnya hal yang tidak baik, kare itu akan menghasilkan benih-benih yang tidak baik, selamat mencoba, semoga bermanfaat bagi bloger semuanya, bagaimana cara mendidik anak dengan baik?, terimakasih.

Tips Serta Cara-Cara Menjadi Ayah Atau Bapak Yang Baik

By Khafid Rakhman http://khafid.com/tips-serta-cara-cara-menjadi-ayah-atau-bapak-yang-baik-bagi-anak.html


Tips Serta Cara-Cara Menjadi Ayah Atau Bapak Yang BaikTips Serta Cara-Cara Menjadi Ayah Atau Bapak Yang Baik



Tips Serta Cara-Cara Menjadi Ayah Atau Bapak Yang Baik-Seorang ayah atau bapak adalah pemimpin dalam rumah tangga, berhasil dan tidaknya rumah tangga tergantung dari penggendalian sang ayah, tetapi andil seorang ibu juga jangan dilupakan, karena seorang ibu adalah penyeimbang rumah tangga. Bagaimana menjadi Ayah yang baik, semoga Tips Serta Cara-Cara Menjadi Ayah Atau Bapak Yang Baikbermanfaat bagi anda, simak:

1. Ayah tidak bekerja sendirian, jadi bekerja samalah dengan istri anda untuk mendidik anak, membangun rumah-tangga. Hormatilah istri anda maka anda akan dihormati pula.

2. Kebersamaan bersama keluarga sangat penting. Kerja-kerja dan kerja yang menjauhkan seorang ayah dari keluarganya, maka luangkanlah waktu anda setidak-tidaknya untuk bercengkrama dengan keluarga. Dan saran dari saya adalah setiap akhir pekan usahakan anda beserta keluarga keluar rumah (rekreasi).

3. Berikan perhatian, kasih sayang pada mereka (Keluarga) dengan tulus dan kasih sayang.

4. Ayah berubah menjadi teman, yang membuat anda jauh dengan anak-anak anda adalah status. maka rubah dulu status anda menjadi seorang teman ketika dekat dengan anak-anak anda maupun dengan istri anda. Dengarkan saat mereka cerita, berikan mereka kenyamanaan saat di dekat kita.

5. Disiplinkan keluarga anda dengan kasih sayang bukan otot.

6. Harga diri anda jangan sampai rusak di mata keluarga, maka jagalah supaya tetap terjaga, yaitu dengan cara selalu berkumpul, menceritakan hal-hal yang baik dan bermanfaat, menceritakaan keagamaan dan lain sebagainya.
MANFAAT BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH UNTUK BAYI

Bawang merah dan bawang putih merupakan tanaman yang sering dijadikan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit. Selain itu ramuan tradisional ini telah digunakan secara turun menurun dalam perawatan bayi.
Manfaat bawang merah dan manfaat bawang putih sangatlah banyak. Hal tersebut dapat diketahui dari kandungan zat yang ada dalam bawang putih dan bawang merah. Bawang putih sendiri mengandung beberapa zat positif seperti kalsium, saltivin, sulfur, fosfor, zat besi, protein, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.
Manfaat bawang putih untuk bayi diantaranya:
  • Melancarkan peredaran darah bayi karena mengandung zat anti kolesterol.
  • Mengandung vitamin A sehingga sangat baik untuk perkembangan organ mata bayi.
  • Dapat berperan sebagai antibakteri dan antibiotik, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
  • Kandungan sulfur dalam bakteri dapat membunuh virus penyebab flu dan batuk.
  • Membantu kerja usus bayi sehingga metabolisme pencernaan dalam lambung menjadi lancar dan    kesehatan lambung dapat terjaga.
  • Parutan bawang putih dapat mengatasi berbagai gangguan kulit seperti luka, iritasi, memar, dan penyakit herpes (karena bawang putih dapat membunuh virus herpes).
Beberapa manfaat bawang putih tersebut dapat menjadi pertimbangan ibu untuk mulai mengenalkan bawang putih pada pada bayi yang sudah mulai mendapat asupan makanan. Untuk memperoleh manfaat bawang putih tersebut ibu dapat menambahkan sedikit bawang putih pada bubur bayi atau makanan lain yang dikonsumsi bayi.
Sedangkan bawang merah memiliki kandungan zat seperti fosfor, niacin, vitamin C, Sulfur, kalsium, enzim alinase, minyak atsiri, asam fenol, dan pektin. Zat-zat tersebut dapat memberikan manfaat positif bagi bayi.
Manfaat bawang merah untuk bayi:
  • Parutan bawang merah dapat menurunkan demam pada bayi. Parutan bawang merah tersebut dicampur dengan minyak zaitun dan minyak telon, lalu oleskan pada seluruh permukaan tubuh bayi yang terkena demam.
  • Dapat mengatasi perut kembung dan masuk angin pada bayi dengan cara mengoleskan bawang merah yang telah dihaluskan pada perut bayi.
  • Kandungan minyak atsiri dalam bawang merah dapat berperan sebagi antibakteri dan antiseptik.
  • Bawang merah dapat melancarkan sirkulasi darah pada tubuh bayi.
  • Dapat mengatasi berbagai penyakit yang sering menimpa bayi seperti batuk, pilek, dan cacingan.
Setelah diketahui manfaat bawang merah dan bawang putih yang sangat positif bagi bayi, maka tidak ada salahnya bagi ibu mencoba beralih ke ramuan tradisional untuk perawatan bayinya.

Selasa, 14 Agustus 2012



10 Cara Membuat Balita Cerdas



Informasi yang berguna bagi para orang tua Anak balita punya kemampuan luar biasa untuk menyerap kepandaian dan informasi baru dibandingkan anak yang berusia lebih tua. Penelitian menunjukkan, mengenalkan pada kegiatan membaca, bahasa, dan matematika sejak usia balita, akan membuat mereka lebih mudah menangkap pelajaran tersebut nantinya. Berikut sejumlah cara yang bisa mendorong serta melatih mereka agar memiliki otak cerdas.

1. Mengajak bicara. Ceritakan tentang apa saja padanya. Yang jelas, anak jadi tahu, dia merupakan pusat perhatian Anda. Hal ini akan mendukungnya di dalam perkembangan pengetahuan bahasa dan pemikirannya.



2. Pilih buku anak-anak dengan huruf yang besar dan gambar yang jelas. Hal ini akan menolong anak mengerti apa yang mereka lihat dan juga pelan-pelan belajar membaca kata.



3. Beli kaset/VCD/DVD berbahasa asing. Akan lebih mudah untuk anak balita menangkap bahasa asing daripada di kemudian hari.



4. Beli software komputer untuk anak balita. Banyak software yang melatih kemahiran menggunakan keyboard karena sebelum berusia 2,5 tahun anak cenderung sulit menggunakan mouse.



5. Beli huruf abjad yang terbuat dari plastik dan simpan di kamar mandi. Setiap kali mandi, perkenalkan huruf baru dan lakukan berulang-ulang hingga anak hafal. Dengan cara itu, pelan-pelan anak akan mulai belajar adanya hubungan antara berbicara dan menulis di dalam bahasa.



6. Selalu lakukan pengulangan. Banyak orang tua merasa frustrasi jika anaknya berulang-ulang membaca satu halaman di buku yang sama atau menonton film/VCD yang itu-itu saja. Jangan sebal dan panik! Ini merupakan suatu bagian penting di mana anak mengenal proses informasi.



7. Beli huruf-huruf dan angka-angka yang terbuat dari magnet. Hal ini memungkinkan anak bermain sambil belajar di depan lemari es. Kenalkan kata-kata yang baru setiap minggu.



8. Bacakan satu cerita setiap hari. Baca dengan intonasi dan ekspresi seperti kita sedang bermain drama.



9. Ingat, pendidikan jasmani berhubungan langsung dengan pendidikan akademis. Penelitian menunjukkan, perkembangan otak juga berhubungan erat dengan pendidikan jasmani, seperti merangkak sebelum usia 1 tahun. Jika Anda dan si balita sering melakukan aneka kegiatan olahraga bersama, ini dapat menambah perkembangan fisik serta otak anak. Entah itu berlari-lari, naik kuda, berenang, dan lainnya.



10. Beli satu set pelajaran dan pendidikan untuk anak balita. Termasuk di dalamnya buku-buku, video, kaset, dan bagaimana caranya mengajarkannya. Baca dan belajarlah berdua anak. Membeli ensiklopedia bergambar khusus untuk anak pun tak ada salahnya.

Minggu, 05 April 2009

Belajar looping/perulangan"Bahasa Pemrograman Pascal"

Cara Pertama :

Uses crt;
Var x:integer;
Begin
for x:=1 to 5 Do
writeln(x);
Readln;
end.



Cara Kedua :

Var ; :integer
Begin
For ;:=1 to 10 Do
write (i);
writeln('Belajar Pascal');
Readln;
end.